Eksis di Milis :)

Buat yang belum terdaftar di milis KUKTEK UI bisa melayangkan email ke: kuktek_ui-subscribe@yahoogroups.com

Rabu, 10 Agustus 2011

Kentang dan Dendam

Suatu waktu, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik ke sekolah. Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang telah disediakan ke dalam kantung untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantung itu harus mereka bawa selama satu minggu.

Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantung tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.

Hari berganti hari kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itupun selesai. Dan banyak anak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.


Teman2, kentang tersebut ibarat dendam kita terhadap orang lain. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita. Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan di hati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit.
Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari bahwa pemberian itu juga merupakan hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati. Jadi, belajarlah untuk memaafkan orang lain. Ampunilah mereka yang menyakitimu sebagaimana Bapa di surga juga telah mengampuni dosa - dosamu. Jangan ada dendam di antara kita :D



Sumber: Resensi.net