Eksis di Milis :)

Buat yang belum terdaftar di milis KUKTEK UI bisa melayangkan email ke: kuktek_ui-subscribe@yahoogroups.com

Sabtu, 23 Oktober 2010

What Should I do in Everyday?

1. Wake Up (Bangunlah) – ambil keputusan untuk menyambut setiap hari baru dengan penuh sukacita.
~ "Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya." (Mazmur 118:24)

2. Dress Up (Berdandanlah) – cara yang paling baik untuk berdandan adalah dengan tersenyum. Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk membuat penampilan Anda menjadi lebih baik, yang perlu Anda lakukan hanyalah TERSENYUM.
~ "Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." (1 Samuel 16:7)

3. Shut Up (Berdiamlah) – ucapkanlah hal-hal yang baik dan belajarlah untuk mendengar. Tuhan memberikan kepada kita dua telinga dan satu mulut dengan maksud agar kita mendengarkan dua kali lebih banyak daripada berbicara.
~ "Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya." (Amsal 13:3)
~ "Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut." (Amsal 20:19)
~ "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan." (Amsal 19:20)

4. Stand Up (Berdirilah) – dan pegang teguh apa yang Anda percayai. Jika Anda tidak berpegang teguh pada sesuatu, maka Anda akan mudah jatuh dalam hal apa pun..
~ "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman." (Galatia 6:9-10)

5. Look Up (Pandanglah) – kepada Tuhan.
~ "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)

6. Reach Up (Raihlah) – atau kejarlah sesuatu yang lebih tinggi. Berusahalah selalu untuk membuat diri Anda menjadi lebih baik.

7. Lift Up (Angkatlah) – Doa-doa Anda.
~ "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur." (Filipi 4:6)

Sabtu, 16 Oktober 2010

Inspirational Story

The 4 Wives

Ada seorang pedagang kaya yang memiliki 4 orang istri. Ia paling mencintai istrinya yang ke 4 dan selalu memberikan gaun mahal dan memperlakukannya dengan sangat spesial. Pedagang ini tidak pernah memberikan yang lain kecuali yang terbaik kepadanya.

Ia juga sangat mencintai istrinya yang ke 3, ia sangat bangga dan sealalu memamerkan ia pada teman-temannya. Walau demikian, pedagang ini selalu takut istri ke 3-nya akan melarikan diri dengan pria yang lain.

Ia juga mencintai istrinya yang ke 2. Ia sangat pengertian, selalu sabar dan nyatanya adalah penasihat si pedagang. kapanpun ia menghadapi masalah, ia akan menemui istrinya yang ke 2 dan bersamanya menghadapi masalah tersebut.

Lalu, Istri pertama si pedagang adalah teman yang setia dan memiliki kontribusi besar dalam menjaga kesehatan, bisnis, sekaligus urusan rumah tangga. walau begitu, si pedagang tidak mencintainya meskipun istri pertamanya sangat mencintai dia, ia bahkan tidak menyadarinya.

Suatu hari si pedagang jatuh sakit. Tidak lama, ia tahu bahwa ia akan mati. ia memikirkan hidupnya yang mewah dan berkata pada dirinya, "Sekarang aku memiliki 4 orang istri. tapi saat aku mati, aku akan sendiri. aku akan sangat kesepian.."

lalu, ia bertanya pada istrinya yang ke 4, "aku paling mencintaimu, aku memberikanmu gaun yang terbaik, dan memberikan perhatian yang luar biasa kepadamu. Saat aku mati, maukah kau mengikutiku untuk menemaniku?" "tidak akan!" balas istrinya dan ia pergi tanpa kata-kata yang lain.

Jawabannya menusuk seperti pisau yang tajam kedalam hati si pedagang. lalu ia bertanya pada istrinya yang ke 3, "Aku sangat mencintaimu. Saat aku mati, maukah kau mengikutiku dan menemaniku??" "tidak!" balas istrinya. "Hidup begitu indah! Aku akan menikah lagi saat kau mati!" Perasaan si pedagang terguncang dan menjadi dingin.

Lalu ia bertanya pada istrinya yang ke 2, "aku selalu mengandalkanmu dan kau selalu membantuku. sekarang aku membutuhkan bantuanmu lagi. saat aku mati, maukah kau ikut dan menemaniku?" "maaf, kali ini aku tidak dapat membantumu!" jawab istrinya. "paling tidak, aku bisa memakamkanmu." Jawabannya menyambar si pedagang seperti petir dan membuatnya sangat sedih.

Lalu sebuah suara menyahut: "Aku akn pergi bersamamu. Aku akan mengikutimu kemanapun kau pergi." si pedagang mendapati istri pertamanya. ia sangat kurus, hampir seperti penderita kurang gizi. Dengan sangat menyesal, si pedagang berkata, "Seharusnya aku memberi perhatian lebih kepadamu saat aku bisa!"

Sesungguhnya ke 4 istri adalah hidup kita

a. Istri ke 4 adalah tubuh kita. Tidak peduli berapa banyak usaha dan waktu yang kita gunakan untuk membuatnya terlihat bagus, ia akan meninggalkan kita saat kita mati.

b. Istri ke 3? Kedudukan, jabatan dan kekayaan. Saat kita mati, semua akan berpindah ke tangan orang lain.

c. Istri ke 2 adalah keluarga dan teman. tidak peduli betapa dekat mereka saat kita hidup, mereka akan mendampingi sampai ke pemakaman.

d. Istri pertama adalah jiwa kita, yang sering kita abaikan untuk mengejar materi, kekayaan dan kesenangan

Guess what? It is actually the only thing that follows us wherever we go. Perhaps it's a good idea to cultivate and strengthen it now

(http://www.indianchild.com/short_stories.htm)