Eksis di Milis :)

Buat yang belum terdaftar di milis KUKTEK UI bisa melayangkan email ke: kuktek_ui-subscribe@yahoogroups.com

Rabu, 28 September 2011

WEEKEND KUKTEK 2011



waktu: 21 - 23 Oktober 2011
tempat: Villa Efata, Puncak
2011 @ Rp 50.000,-
2010 - 2009 @ Rp 25.000,-
2008++ FREE
pendataran melalui kakak departemen masing-masing

Rabu, 10 Agustus 2011

Kentang dan Dendam

Suatu waktu, ada seorang guru yang meminta murid-muridnya untuk membawa satu kantung plastik ke sekolah. Kemudian, dia meminta setiap anak untuk memasukkan satu kentang berukuran kelereng yang telah disediakan ke dalam kantung untuk setiap orang yang berbuat salah pada mereka dan tak mau mereka maafkan. Kantung itu harus mereka bawa selama satu minggu.

Anak-anak diminta menuliskan nama orang itu dan tanggal kejadian pada kulit kentang. Dan kantung tersebut harus dibawa kemanapun mereka pergi selama satu minggu penuh. Kantung itu, harus berada di sisi mereka saat tidur, di letakkan di meja saat mereka belajar, dan ditenteng saat berjalan. Ada beberapa anak yang memiliki kantung yang ringan, namun tidak sedikit juga yang memiliki plastik kelebihan beban.

Hari berganti hari kentang itu makin membusuk dan mengeluarkan bau yang tak sedap. Hampir semua anak mengeluh dengan pekerjaan ini. Akhirnya, waktu satu minggu itupun selesai. Dan banyak anak yang memilih untuk membuangnya daripada menyimpannya terus menerus.


Teman2, kentang tersebut ibarat dendam kita terhadap orang lain. Saat kita tidak mau memaafkan seseorang, maka kita sedang membawa beban. Iya, membawa beban di hati kita. Saat kita menyimpan dan memendam kemarahan, dendam, maka sebenarnya kita sedang membawa kebusukan di hati kita. Akan ada perasaan berat, tertekan, juga kegalauan menyelimuti hati kita. Dan ini adalah suatu penyakit.
Mungkin kita berpikir, memaafkan adalah hadiah bagi orang yang kita beri maaf. Namun, harus kita sadari bahwa pemberian itu juga merupakan hadiah buat diri kita sendiri. Hadiah untuk sebuah kebebasan. Kebebasan dari rasa tertekan, rasa dendam, rasa amarah, dan kedegilan hati. Jadi, belajarlah untuk memaafkan orang lain. Ampunilah mereka yang menyakitimu sebagaimana Bapa di surga juga telah mengampuni dosa - dosamu. Jangan ada dendam di antara kita :D



Sumber: Resensi.net

Rabu, 06 Juli 2011

SAYEMBARA CERPEN KUKTEK


Ayo ikutan yaa :) CP: Nevi ars'10

Rabu, 08 Juni 2011

Monyet

Seorang profesor sedang mengadakan penelitian terhadap beberapa ekor monyet.

Monyet A dan monyet B dimasukkan kesebuah ruangan tertutup yang didalamnya diletakkan sebatang tiang, dimana pada puncak tiang itu terdapat setandan pisang.

Monyet A mulai memanjat tiang itu, pada saat yg bersamaan sang profesor menyiramkan air sehingga terpelesetlah monyet A dan jatuh.

Monyet A berusaha untuk memanjat lagi, tapi krn licin, kembali dia terjatuh, begitu seterusnya, sehingga monyet A menyerah.

Kemudian giliran monyet B, melakukan hal yg sama dengan monyet A, berulang kali mencoba dan jatuh, menyerah jugalah monyet B.

Kemudian, sang profesor memasukkan monyet C kedalam ruangan tersebut.

Monyet C ingin memanjat tiang tsb, sebelum hal itu terjadi, monyet A dan monyet B dengan semangat menasehati monyet C untuk tidak mengalami hal yang konyol yaitu terpeleset dan jatuh.

"percuma kamu memanjat tiang itu, kami berdua sudah mencoba berulang kali tetapi selalu gagal"

Akhirnya monyet C menuruti nasehat kedua monyet itu, dia tidak berusaha mencoba memanjat lebih dahulu.

Kemudian sang profesor mengeluarkan monyet A dan B, dimasukkannyalah monyet D dan monyet E.

Monyet D dan monyet E ingin sekali memanjat tiang itu, tetapi monyet C mencoba menasehati mereka untuk tidak sekali-kali memanjatnya kalau tidak ingin terpeleset dan jatuh.

Monyet D mendengar dan mematuhi nasehat tsb, dia tidak berusaha untuk memanjat.

Tapi lain halnya dengan monyet E, dia tidak mendengarkan nasehat itu, dia tidak terpengaruh dengan nasehat itu, dia mulai mencoba untuk memanjat.

"apa salahnya mencoba" pikir monyet E

Karena sang profesor tidak memberi air lagi pada tiang itu, monyet E akhirnya dapat mencapai puncak dan mendapatkan pisang.


Apa moral cerita ini?


Ada beberapa karakter yang dapat kita jumpai.

Monyet A dan Monyet B

Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter dengan mudahnya menyerah kalah dan dengan mudahnya mempengaruhi orang lain untuk tidak berusaha, menanamkan input-2 negatif kepada orang lain.

Padahal : 99% kita-2 yang merasa gagal sebetulnya belum tentu gagal hanya saja kita cepat menyerah.

Sangat disayangkan bahwa dunia ini sebenarnya dipenuhi oleh orang-2 hebat yang potensial tetapi terlalu cepat menyerah.

Banyak dari kita yang keburu sudah mati sebelum mencoba menggali seluruh potensi yang ada pada diri kita.


Monyet C dan Monyet D


Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter mudah sekali percaya dengan input-2 negatif yang dia terima, tanpa mau bersudah-susah untuk meraih kesuksesan, orang-2 yang takut gagal, padahal belum mencoba.

Kita cenderung mengikuti falsafah Jan Spoelman "Kalau ragu, lebih baik tidak usah dilakukan"

Jika kita tidak pernah mencoba, kita sudah pasti tidak akan pernah berhasil.

Kita berjuang bukan dengan kepandaian, tetapi dengan kegigihan.


Monyet E


Ibaratnya adalah orang yang mempunyai karakter tidak mudah terpengaruh dengan input-2 negatif, orang yang selalu berjuang untuk mendapatkan kesuksesan, berani mencoba, tidak takut gagal Tidak ada seorangpun didunia ini yang tidak pernah mengalami kegagalan.


Orang yang sukses selalu bangkit kembali meskipun sudah jatuh.


Kalau kita ingin berhasil, kita harus berani mengambil

RESIKO.

Sumber:motivasi.net


libur tlah tiba, libur tlah tiba, hore... hore... hore...

wah, teman2 ga kerasa ya udah liburan semester genap aja. yg '07 udah pada mau lulus, yg '08 udah tingkat terakhir, yg '09 udh mau tingkat 3, yg '10 baru aja jadi maba skrg udah ga maba lagi. hhe

dan itu artinya.......... udah mau ada maba baru (mahasiswa baru yang baru -ga jelas ya? :p). seperti tradisi Kuktek dari tahun ke tahun, kdatangan maba berarti kdatangan acara yang ditunggu-tunggu juga yaitu, weekend.
tahun ini, PO dan KaOps nya itu adalah King dan Queen '09, yaitu Nadya TE'09 dan Andri TI'09.
pencarian dana udah mulai sering dilakukan. kemaren waktu bazar maba, Kuktek juga buka stand disana buat nyari dana WE ini, lumayan loh hasilnya... ada banyak kejadian seru juga, kyk seorang tante (yg kyknya dikirim Tuhan) yang belanja tanpa nawar dan ngeborong barang dagangan kita. terus ada lomba makan puding juga. pokoknya seru deh!!
nanti kalo ada pencarian-pencarian dana lainnya datang ya, teman2!!! kita nyari dana skalian seru2an bareng demi maba2 Kuktek '11.. ^^

selamat berlibur buat yang ga SP, selamat kuliah buat yang SP, dan selamat mempersiapkan sidang skripsi buat yang pada mau lulus! semangat!!!!!! :D

Rabu, 16 Maret 2011

RetRet Kuktek 2011


haii Kuktekers !! Sebentar lagi ada acara Retret Kuktek lhoo.. Retretnya diadain tanggal 1-3 April 2011 di Rumah Retret Santa Lidwina, Sukabumi, Jawa Barat..
Luangin waktunya yaa teman-teman, karena acaranya pasti seru banged, sayang klo sampe dilewatin.. Nah, buat yang mau nanya-nanya bisa langsung contact CP nya..
Ditunggu yaa teman-teman kehadirannya :)

Kamis, 03 Maret 2011

Kenapa Harus Misa Jumat Pertama??

Banyak banget yang bertanya kenapa sih kita merayakan perayaan Ekaristi pada Jumat Pertama?

Penjelasan berikut semoga bisa memberikan jawaban buat teman-teman semua


1. PERAYAAN JUMAT PERTAMA

Cukup banyak umat yang terpanggil untuk menghadiri misa Jumat pertama sebagaimana mereka merasa wajib untuk menghadiri misa pada hari Minggu. Apakah latar belakang di balik perayaan Jumat pertama?


2. ASAL-USUL JUMAT PERTAMA.

Perayaan Jumat pertama menunjuk pada devosi kepada Hati Kudus Yesus yang sebenarnya sudah dimulai pada abad 11 dan 12 Masehi di lingkungan biara Benediktin dan Sistersian. Pada abad 13-16 Masehi, devosi ini menurun dan mulai hidup lagi pada pertengahan akhir abad 16, salah satunya oleh Yohanes dari Avila (1569).

Pada abad 17, berbagai praktek devosi kepada Hati Kudus Yesus dari beberapa tokoh spiritual mulai menjamur, di antaranya Santo Fransiskus Borgia, Santo Aloysius Gonzaga dan Beato Petrus Kanisius. Namun semuanya itu hanyalah devosi yang bersifat pribadi. Beato Yohanes Eudes (1602-1680) membuat devosi ini menjadi devosi umat, yang dirayakan dalam peribadatan. Ia bahkan menetapkan pesta liturgi khusus untuk devosi kepada Hati Kudus Yesus ini. Pada tanggal 31 Agustus 1670, pesta liturgis pertama untuk menghormati Hati Kudus Yesus dirayakan dengan begitu agung di Seminari Tinggi Rennes, Perancis.

Walaupun demikian, perayaan Hati Kudus Yesus pada masa itu belum menjadi perayaan resmi gereja sedunia, tetapi merupakan awal devosi kepada Hati Kudus Yesus untuk seluruh Gereja.


3. AWAL JUMAT PERTAMA

Istilah Jumat pertama sebagai devosi kepada Hati Kudus Yesus berawal dari penampakan Yesus kepada Santa Maria Margaretha Alacoque (1647-1690) di Perancis. Dalam penampakan-Nya, Yesus mengungkapkan rupa-rupa misteri rohani dan permintaan untuk penghormatan khusus kepada Allah. Pada penampakan ketiga (1674), Yesus menampakkan diri dalam kemuliaan dengan kelima luka penderitaan- Nya yang bersinar bagaikan mentari, dan dari Hati Kudus Yesus tampaklah Hati Kudus Yesus yang mencinta.

Yesus mengungkapkan, bahwa banyak orang tak menghormati dan menyangkal-Nya. Oleh karena itu, sebagai silih dan pemulih atas dosa-dosa manusia, melalui Maria Margaretha, Yesus meminta untuk menghormati- Nya secara khusus dengan menerima Sakramen Mahakudus sesering mungkin. Secara khusus pula, Yesus meminta untuk menerima Komuni Kudus pada Hari Jumat pertama setiap bulan, dan pada setiap Kamis malam di mana Yesus membagikan penderitaan yang dirasakan-Nya di Taman Getsemani. Hari Jumat Pertama itulah yang dirayakan oleh segenap umat sampai sekarang ini. Dan peringatan Hari Kamis malam masih dirayakan sampai sekarang ini di biara-biara dan oleh sebahagian umat dengan perayaan devosional yang disebut Hora Sancta atau Jam Suci.

Kita tidak mengetahui mengapa Yesus meminta untuk menerima Komuni Kudus pada hari Jumat Pertama. Jika dikaitkan dengan Hari Kamis malam sebagai kenangan akan derita Yesus di Taman Getsemani, tentu Hari Jumat yang dimaksud Yesus adalah hari wafat-Nya di kayu salib. Mengapa harus hari Jumat Pertama dan bukan setiap hari Jumat? Kita juga tidak menemukan alasannya. Mungkin hari Jumat pada bulan baru menunjuk pada permulaan yang baik untuk kehidupan Kristen sepanjang bulan itu.

Setelah penampakan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque, devosi kepada Hati Kudus Yesus berkembang pesat. Pada tahun 1856, Paus Pius IX menetapkan Pesta Hati Kudus Yesus pada Hari Jumat sesudah Pesta Tubuh dan Darah Kristus. Hal ini berkaitan langsung dengan permintaan Yesus pada Maria Margaretha Alacoque saat penampakan keempat (1675) untuk menghormati Hati Kudus-Nya secara khusus. Itulah pesta liturgis yang sampai sekarang ini dirayakan oleh gereja kita secara resmi.


4. MAKNA JUMAT PERTAMA

Adalah hal yang baik bagi umat untuk meneruskan devosi kepada Hati Kudus Yesus pada hari Jumat pertama setiap bulan, karena anugerah khusus akan diberikan kepada mereka yang menerima komuni pada sembilan hari Jumat pertama berturut-turut. Sebelum meninggal, orang tersebut tidak akan mati dalam dosa, karena diberi pengampunan dosa dan akan mengalami kebahagiaan dalam keluarga dan penghiburan dalam derita.


sumber : http://gemaliturgi.blogspot.com/2011/02/mengapa-misa-jumat-pertama.html


So mari kita ikut perayaan Ekaristi Jumat Pertama.....

Untuk misa jumat pertama bulan Maret ini ada di Wisma SY pk 16.00.

Datang yaa teman :)

Piring Kayu dan Gelas Bambu

Seorang lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama anaknya, Arwan dan menantu perempuannya - Rina, serta cucunya - Viva yang baru berusia enam tahun. Keadaan lelaki tua itu sudah uzur, jari-jemarinya senantiasa gemetar dan pandangannya semakin hari semakin buram.

Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama. Lelaki tua itu merasa kurang nyaman menikmati hidangan di meja makan. Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan garpu. Selama ini dia gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan. Cukup sukar dirasa-kannya,sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya dia merasa malu seperti itu di depan anak menantu, tetapi dia gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali dilirik menantu, selera makannyapun hilang. Dan tatkala dia memegang gelas minuman, pegangannya terlepas. Praannggg !! Bertaburanlah serpihan gelas di lantai.


Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan gelas itu, tapi Arwan melarang nya. Rina cemberut, mukanya masam. Viva merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk kemudian meneruskan makannya.


"Esok ayah tak boleh makan bersama kita," Viva mendengar ibunya berkata pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak masuk ke dalam kamar. Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu memandang tajam ke dalam mata ayahnya.


Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di meja makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama kakeknya.


Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian. Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan. Dia terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan-lahan dia berbisik: "Mah... buruk benar layanan anak kita pada abang."


Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan. Dia diperlakukan seperti budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ, tetapi begitu dia teringat cucunya, dia pun menahan diri. Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan dihina anak menantu. Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan piring kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat dari bambu. Dia mencoba mengingat-ingat, di manakah dia pernah melihat piring seperti itu. "Oh! Ya..." bisiknya. Viva teringat, semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya, dia melihat tuan rumah itu memberi makan kucing-kucing mereka menggunakan piring yang sama!


"Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring dan mangkuk ibu," kata Rina apabila anaknya bertanya. Waktu terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan, tiada lagi piring atau gelas yang pecah. Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan, kedua-duanya hanya berbalas senyum.


Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat melihat anak mereka sedang bermain dengan kepingan-kepingan kayu. Viva seperti sedang membuat sesuatu. Ada palu, gergaji dan pisau di sisinya."Sedang membuat apa sayang? Berbahaya main benda-benda seperti ini," kata Arwan menegur manja anaknya. Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu, padahal ia menyimpannya di dalam gudang."Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk Ayah dan Ibu. Bila Viva besar nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah ke pasar beli piring seperti untuk Kakek," kata Viva.


Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina terusik. Kelopak mata kedua-duanya basah. Jawaban Viva menusuk seluruh jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka tersentak, selama ini mereka telah berbuat salah ! Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina menyendokkan nasi dan menuangkan minuman ke dalam gelas. Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa anak menantunya tiba-tiba berubah.


"Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu" kata Viva pada ayahnya setelah selesai makan. Arwan hanya mengangguk, tetapi dadanya masih terasa sesak karena merasa bersalah.



MORAL?
Seburuk apapun orang tua kita, mereka tetap orang yang harus kita hargai. Tanpa mereka, kita tidak akan seperti sekarang ini. Orang tua yang kita miliki hanya mereka, setelah mereka meninggal, tidak akan ada penggantinya. Maka..

Hargai orang tua
kalian selama mereka masih ada..

Minggu, 20 Februari 2011

6000 Anak Tangga

50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin.


Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak.

Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua. Untuk menghindari gosip murahan dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.


Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik ataupun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.


Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan ia berulang-kali bertanya,"Apakah kau menyesal?" Liu selalu menjawab, "Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik".


Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.


Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara
melakukan eksplorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.

Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku sangat saling

mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walaupun ia tidak terlalu sering turun gunung."

Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.


"Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai aku meninggal, sekarang kau telah mendahuluiku, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?"


Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.


Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China , yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.
Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.

Rabu, 09 Februari 2011

KUKTEK 2011

Heiiloooo kuktekers semuanyaa haha..Salam damai sejahtera buat kita semua ya *kalimat pembuka ceritanya haha..Jadi yang pengen gw tulis disini adalah lanjutan dari postingan blog yang sebelumnya yaitu KUKTEK REBORN!! Wow! Haha..Mari ucapkan selamat datang KUKTEK 2011! *yeaayy prok prok prok haha..Jadi seteleh setahun sudah kepengurusan KUKTEK 2010 berkarya, sekarang gantian KUKTEK 2011 regenerasi nih, dimana anak-anak kuktek 2009 dan 2010 yang oke2 yang jadi pengurusnya haha :P Gw sebagai korfak baru pengen ngucapin makasih buat semuanyaa, gw ga akan menyia-nyiakan berkat Tuhan yang luar biasa ini. The best gift from God, yah hadiah terindah dari Tuhan karena gw bisa berada di KUKTEK yang super duper luar biasa banget buat gw. Dengan segala kekurangan dan kelebihan, gw bersama rekan-rekan 2009 dan 2010 akan berusaha banget buat menjadikan KUKTEK lebih baik amiiinnn hehe.

Oh iya gw pengen ngucapin selamat juga buat KK 2007 yang uda pada lulus, buat yang blom ayoo semngat skripsi, dunia kerja menanti kalian haha..Buat kuktekers semuanyaa, tetep semngaatt yaa! Haha.. Oh iyaa karena tadi uda disinggung2 KUKTEK 2000+11 = 2011, jadi gw pengen share info2 SPEKTAKULERRR nih yaitu jeng jeng jeng ''SUSUNAN KEPENGURUSAN KUKTEK 2011" yeaaayy hoho, berikut susunannyaa yaa..


SUSUNAN KEPENGURUSAN KUKTEK 2011

Korfak :Emiliana (TI’09)
Wakorfak : Aves (Mt’09)
Sekum : Yosephine (TK’10)
Bendum : Valentina (Ars’09)
Danus
:
  • Rita(Ars’09)
  • Ray(Ars’09)
  • Cathy (Ars’10)
  • Karina (TK’10)
  • Cella (TK’10)
  • Christina (TI’10)

Bidang KK

Kabid : Robert (M’09)
Wakabid : Vivi (TK’10)

Biro :
  • Maya (S’10)
  • Ryan (M’10)
  • Victor (E’10)
  • Andre (Mt’10)
  • Nevi (Ars’10)
  • Marina (TK’10)
  • Evi (TI’10)
  • Sheiren (PI’10)

Bidang Pelayanan

Kabid : Adita (TI’09)
Wakabid : Felita (TB’10)
Biro KC :
  • Valent (E'10)
  • Teguh (TK'10)
Biro PD :
  • Cici (TL’10)
  • Titot (S’10)
  • Harvey (M’10)

Bidang Kegiatan

Kabid : Puteri (TI’09)
Wakabid : Ida (TI’10)
Biro
:
  • Philip (S’09)
  • Jantrio (TKomp’09)
  • Tuning (TI’09)
  • Adrian (S’10)
  • Varian (M’10)
  • Barto (Kp’10)
  • Audy (Ars’10)
  • Agas (TI’10)

Bidang Sarana

Kabid : Nadya (E’09)
Wakabid : David (E’10)
Biro Transportasi :
  • Rosano (E’10)
  • Ferdian (TKomp’10)
  • Nico (TK’10)
Biro Sekret :
  • Sukma (M’09)
  • Alpha (E’10)
  • Epin (Ars’10)
  • Mila (TB’10
Biro Ruang :
  • Ricky (TK’10)
  • Alvin (TI’10)

Bidang Humas

Kabid : Dio (TK'09)
Wakabid : Sisil (Ars’10)
Biro Warta :
  • Andri (TI’09)
  • Regina (TB’10)
Biro Mading :
  • Andry (Ars’10)
  • Katie (TK’10)
  • David (TK’10)
Blog:
  • Evie (S’10)
  • Viona (TK’10)
Yearbook:
      • Luisa (PI’10)
      • Raissa (TL’10)


      Naaahh itu dia susunan KUKTEK 2011!! Mohon doa restunya yaa *kyk mo nikah aj ckck..3 hal yang dibawa di KUKTEK 2011, kekeluargaan; cinta kasih Tuhan; dan SEMANGAATT!! Thankss all, love you kukteks :)